“Cinta itu buta” “Cinta itu sejuta rasanya” “Kalau cinta lagi melekat, tai kucing rasa coklat” (buta rasa) dan masih banyak lagi ungkapan yang kita bisa dengan tentang cinta. Namun melalui buka ini saya ingin mengajak kita untuk “Cinta itu MELIHAT” “Cinta itu SADAR dan memelurkan ‘PENGETAHUAN”.
Salah satu penyebab kegagalan dalam pernikahan yaitu pendapat yang salah tentang cinta. Cinta bukan hanya sekedar perasaan yang menyenangkan, tetapi cinta adalah komitment - janji untuk setia. Tanpa komitmen, perasaan cinta kita dapat pudar sebab perasaan dapat naik atau turun menurut situasi hidup kita. Cinta yang berdasarkan komitmen biasanya lebih bertahan dibandingkan cinta yang hanya berlandaskan perasaan. Cinta itu tidah ‘jatuh’ tetapi ‘dibangun’, perlu perawatan dan dipelihara. Cinta diuji oleh waktu.
Saya mendapat email seseorang dan mengutip pernyataan Abigail Van Buren, seorang penulis yang terkenal, ditanya oleh seorang wartawan tentang rahasia pernikahannya yang telah bertahan 59 tahun. Van Buren, yang tulisan dan nasihatnya dicetak di 1200 surat kabar di seluruh Amerika, berkata:
“Don’t be too judgmental. Keep your cool if something really bothers you. Be totally honest at all times. And don’t criticize anyone in his or her family. There are lots of fights over that — your mother, your father, your sister.”
“Jangan terlau menghakimi atau menyalahkan. Tetaplah tenang jika sesuatu benar-benar mengganggumu. Jujurlah sepenuhnya setiap waktu. Jangan mengkritik siapapun yang ada dalam keluarga pasanganmu!, karena akan banyak pertengkaran disana!”
CINTA ITU SEJUTA RASANYA

Tags
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon