KASIH TIDAK CEMBURU

Cemburu bukan tanda cinta, cemburu tanda ketidak penguasaan diri. Cemburu tanda bahwa orang tidak percaya kepada pasangannya. Cemburu juga bisa muncul, karena trauma, pernah dikhianati pacar, pernah putus pacaran.

Memang cinta akan mengarah pada pernikahan dan pernikahan berarti ‘milik kepunyaan sendiri’ atau ‘ exclusive’ dan tidak untuk yang lain, namun itu bukan berarti lantas pasangan tidak boleh keluar rumah dan membatasi pergaulannya.

Jika baru pacaran saja sudah melarang ini dan itu, cemburu kelewat batas, ia bisa ketakutan untuk melajutkan hubungan denganmu. Pacaran perlu melatih pasangan dan menyakinkan pasanganmu bahwa engkau BISA DIPERCAYA. Anda juga harus belajar mempercayai. Karena salah satu hakekat cinta adalah kita PERCAYA kepada pribadi yang kita cintai.

Demikian juga engkau tidak perlu membuktikan cinta pacarmu dengan memanas-manasi, dengan membuatnya cemburu, karena sering hasilnya justru tidak seperti yang engkau harapkan. Bisa terjadi miss-komunikasi. Engkau mengharapkan dia cemburu, tetapi dia bisa mengambil kesimpulan engkau tidak mencintainya dan dia memutuskan hubungan denganmu. Dia bisa saja berpikir lain, engkau ‘play boy’ atau ‘wanita murahan’ dan dia menjauhi engkau. Kasih itu tidak cemburu dan tidak membuat pasangan cemburu.

Jika engkau mencintai pasanganmu, engkau juga harus menjagai perasaannya, supaya ia tidak cemburu. Setiap pribadi memiliki batas keakraban yang berbeda, kasih, cinta akan membuat seseorang dengan sukarela, membatasi dirinya, menjagai perasaan orang yang dicintainya. Kasih tidak cemburu, sebaliknya, kasih percaya segala sesuatu.


EmoticonEmoticon