Wanita cukup senang bahkan suka melihat sesama wanita. Wanita tertarik dengan kecantikan dan keindahan dan bisa mengidolakan wanita lainnya. Wanita melihat, memperhatikan dan meniru wanita lainnya, bagaimana mereka berdandan, assesories, rambut dan hal lainnya. Lihatlah majalah wanita, baik Femina, Gadis, Kartini dan berbagai majalah wanita lainnya, penuh dengan gambar wanita.
Pria juga suka melihat wanita, lihatlah majalah laki-laki, baik Tempo, Gatra atau yang kotor semacam Play Boy dan Penthouse dan iklan produk-produk laki-laki juga dipenuhi oleh mayoritas gambar para wanita. Laki-laki sering berkata; “Dari mata turun ke hati” .
Hal ini saya sampaikan supaya kita bisa lebih mengerti pasangan kita kalau dia (wanita) suka sekali ngobrol dan bersahabat dengan teman wanitanya. Juga untuk kita lebih mengerti kalau pasangan kita, dia (pria) matanya suka jelalatan, atau suka pakai kaca mata hitam, supaya bisa dengan leluasa memuaskan matanya dan menikmati keindahan pemandangan dari seorang wanita.
Hal ini juga saya sampaikan supaya ibu-ibu lebih waspada dan mendampingi suami lebih dari sebelumnya. Berikan prioritas yang seimbang antara memberi waktu & perhatian kepada anak anak dan juga kepada suami. Jangan menyepelekan suami dan berharap suami bisa mengerti toh dia sudah dewasa, jadi anak anak lebih perlu. Salah! Suamimu juga memerlukan engkau.
Saya pernah membaca sebuah majalah di Jakarta, yang melaporkan hasil surveynya bahwa 70% laki-laki pernah menyeleweng, sementara di kota San-Francisco, kota Sodom Gomora di akhir zaman ini, dengan 30% total populasi homo dan lesbi, maka dijumpai lebih banyak lesbi dari pada homo.
Suami, jadikan isterimu sahabatmu, dengarkan dia, ajak bercakap-cakap, sempatkan dan luangkan waktu untuk ngobrol. Isteri-isteri layani suamimu lebih baik, lebih sering secara frequensi dan biarkan dia puas melalui engkau dan tidak membuka peluang dan celah untuk kejatuhan. Saling mengisi akan memberikan kebahagiaan di dalam hidup ini.
Pria juga suka melihat wanita, lihatlah majalah laki-laki, baik Tempo, Gatra atau yang kotor semacam Play Boy dan Penthouse dan iklan produk-produk laki-laki juga dipenuhi oleh mayoritas gambar para wanita. Laki-laki sering berkata; “Dari mata turun ke hati” .
Hal ini saya sampaikan supaya kita bisa lebih mengerti pasangan kita kalau dia (wanita) suka sekali ngobrol dan bersahabat dengan teman wanitanya. Juga untuk kita lebih mengerti kalau pasangan kita, dia (pria) matanya suka jelalatan, atau suka pakai kaca mata hitam, supaya bisa dengan leluasa memuaskan matanya dan menikmati keindahan pemandangan dari seorang wanita.
Hal ini juga saya sampaikan supaya ibu-ibu lebih waspada dan mendampingi suami lebih dari sebelumnya. Berikan prioritas yang seimbang antara memberi waktu & perhatian kepada anak anak dan juga kepada suami. Jangan menyepelekan suami dan berharap suami bisa mengerti toh dia sudah dewasa, jadi anak anak lebih perlu. Salah! Suamimu juga memerlukan engkau.
Saya pernah membaca sebuah majalah di Jakarta, yang melaporkan hasil surveynya bahwa 70% laki-laki pernah menyeleweng, sementara di kota San-Francisco, kota Sodom Gomora di akhir zaman ini, dengan 30% total populasi homo dan lesbi, maka dijumpai lebih banyak lesbi dari pada homo.
Suami, jadikan isterimu sahabatmu, dengarkan dia, ajak bercakap-cakap, sempatkan dan luangkan waktu untuk ngobrol. Isteri-isteri layani suamimu lebih baik, lebih sering secara frequensi dan biarkan dia puas melalui engkau dan tidak membuka peluang dan celah untuk kejatuhan. Saling mengisi akan memberikan kebahagiaan di dalam hidup ini.
EmoticonEmoticon